Al Habib Ahmad bin Abdurahman Almaqdi. Beliau adalah seorang dosen di universitas al azhar mesir.

إنَّمَا الأعمَال بالنِّيَّاتِ وإِنَّما لِكُلِّ امريءٍ ما نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُولِهِ فهِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُوْلِهِ ومَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُها أو امرأةٍ يَنْكِحُهَا فهِجْرَتُهُ إلى ما هَاجَرَ إليهِ

Hadist ini merupakan hadist yang sangat penting. Ulama mengatakan, ibadah kita sepertiga nya di ambil dari hadist ini.

Karena seseorang beribadah kepada Alloh pasti dengan hati nya, terkadang dengan lisan nya dan terkadang dengan anggota jawarih tubuh nya.

Dengan hati nya sesuai dengan yang disebutkan dalam hadist yaitu niat.

 

Dengan ucapan nya, yaitu dengan dzikir, bersolawat, membaca alqur’an

Dengan perbuatan nya yaitu dengan melakukan perbuatan perbuatan taat seperti solat, dan menjauhkan dari apa yang dilarang oleh Alloh.

Ulama mengatakan : niat itu ibarat kendaran, yang digunakan untuk menuju sesauatu yang di inginkan, begitu lah juga kedudukan niat, merupakan sesuatu hal yang kita gunakan sebagai jalan menuju Alloh.

Kedudukan niat sendiri sangat penting dalam ibadah sehari hari manusia, bahkan dalam ilmu fiqih, masalah niat di bahasa dalam 70 bab permasalahan ibadah.

Tidak sah wudhu kecuali dengan Niat, karena di dalam wudhu terdapat salah satu rukun yaitu niat,

Begitu juga solat, mandi wajib, mandi sunah, tayamum , I’tikaf semua  tidak sah kecuali dengan niat.

Duduk dialam sebuah masjid, akan sama hukum nya dengan duduk dirumah kita. Terkecuali ketika kita duduk didalam nya berniat I’tikaf  maka baru lah duduk kita akan di nilai ibadah

Sebanyak niat itu lah pahala yang akan di dapat, terkadang ada satu orang yang melakukan satu amalan, namun dari satu amalan ia dapatkan banyak sekali pahala karena dari satu perbuatan ia niatkan dengan niat yang banyak.

Misal kan, seseorang yang duduk di masjid ia niat kan

  1. Niat itikaf
  2. Niat silaturahmi dengan jamaah lain
  3. Niat tolabul ilmi di masjid tersebut
  4. Niat menghilangkan kebodohan
  5. Niat memakmurkan masjid

Dan masih banyak lagi niat niat bagus lain nya, maka sebanyak niat itu lah yang akan kita dapatkan pahala nya,.

Maka dari hal ini Rosululloh mengatakan :

ﻧﻴﺔ ﺍﻟﻤﺆﻣﻦ ﺧﻴﺮ ﻣﻦ ﻋﻤﻠﻪ

“niat seorang mukmin lebih baik dari amal nya”.

Kenapa bisa semacam ini??? karena banyak nya niat yang dihadirkan dalam sebuah amalan. Maka jika seandai nya seseorang yang masuk masjid berniat baik yang banyak namun ia tidak mampu mengerjakan semua niat nya, maka ia akan tetap mendapatkan pahala dengan apa yang ia niat kan.

Para solihin sebelum keluar dari rumah mereka, maka mereka berdiri sejenak di depan rumah nya, kemudian ia hadirkan banyak niat di dalam hati nya, sehingga keluar dari rumah dengan berbagai macam niat yang banyak dan mendapatkan pahala yang amat sangat banyak, dengan sebab itu lah mereka mendapat kedudukan yang tinggi di hadapan Alloh.

Bahkan sebelum tidur, tidur mereka pun di niatkan untuk beribadah kepada Alloh, agar badan bisa istirahat sehingga bisa bangun untuk qiyamul lail, sehingga tidur nya akan bernilai ibadah.

Beginilah para solihin mengajarkan kita, sehingga tidak sedetik pun waktu kita di dunia ini melainkan bernilai ibadah kepada Alloh.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.